PELANGI SUFI

Aku akan mengabarkan kisahnya...

hari ini, aku pencari terakhir yang datang

Tidak untuk menghilangkan kenangan bernilai ini

tidak untuk menggenggam segumpal pasir

tapi untuk membebaskan halaman-halaman

panjang yang tersembunyi di timur dan barat

Aku akan melebarkan tanganku

 dengan cinta demi mengumpulkan semuanya

Karena mereka adalah pahlawan yang penting

yang gugur dalam pertempuran

Oleh karenanya aku akan mengabadikannya

dalam sebuah tempat yang bernilai

( Dongeng Cinta Sang Perawan ) 

Dalam kitab AL-HIKAM karya Ibnu Athailah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa oleh KH. Misbah Bin Zain Al-Musthofa, memberikan catatan tematik bahwa orang yang dipilih menjadi kekasih ALLAH ada 3 golongan yaitu:

AL-MUHIBBUN

adalah orang yang memilih ALLAH melebihi segala sesuatu selain NYA.

AL-ARIFIN

adalah orang senantiasa memandang ALLAH ketika berhadapan dengan apa saja.

AL-WASHILUN

adalah orang yang pikiran dan hatinya tidak terisi oleh apapun selain keagungan dan keindahan ALLAH.

***

"Kebahagiaanku wahai saudaraku, ada di dalam kesunyianku

Dan kekasihku selalu berada di dalam kehadiranku

Aku tidak menemukan pengganti untuk cintanya;

Dan cintanya di gurun berpasir adalah sisiku

Jika aku mati karena rindu dan dia tetap tak kenyang,

Betapa besar sakitku, betapa besar duka abadiku

Meninggalkan semua ciptaan,

menginginkan tanda kecintaanmu,

inilah sesungguhnya pencarian yang ku jalani "

( Rabi'ah Al-Adawiyyah )

Jika dunia dikendalikan oleh orang yang tajam otaknya,
Maka dia akan melihat dunia ini di dalam kebenaran seorang musuh,
membungkusnya di dalam sebuah jubah yang sopan.

(Abu Nawas)

Nafsuku selalu mengajak ke jalan binasa

Banyak penyakit dan kenyerianku

Bagaimana seharusnya aku bertindak

Jika musuh menyelinap di tengah tulang igaku

(Unknown)

Kemudian aku putus malam

dalam kenikmatan-kenikmatannya

tiada singa yang kutakuti

juga tidak srigala

rinduku mengalahkan aku

lalu aku melihat rahasiaku

dan orang yang punya kerinduan selalu terkalahkan

(Unknown)

" Agama adalah sebuah lahan yang tak tertanami

kecuali oleh mereka yang menyelesaikan sebuah kepentingan darinya_kembali

Jika tidak karena takut neraka, tak seorangpun akan beribadah pada setiap tuhan

Dan jika tidak demi pahala yang diharapkan ,mereka akan menolak tuhan

(Khalil Gibran)