Wahai...bul-bul yang dirahmati Tuhan !
kutitipkan pesan rindu di kepak lembut sayapmu
... sampaikan pada jiwa-jiwa yang memiliki kerinduan
seperti ku,
tidakkah kau sadar...?
kita adalah sepasang kesunyian yang indah
di langitNya yang tinggi, kita terbang menjemput anugerah
kutitipkan pesan rindu di kepak lembut sayapmu
... sampaikan pada jiwa-jiwa yang memiliki kerinduan
seperti ku,
tidakkah kau sadar...?
kita adalah sepasang kesunyian yang indah
di langitNya yang tinggi, kita terbang menjemput anugerah
ೋ
bisikanmu
sabdakan ketenangan jiwa
menggiring langkahku kealammu
hentikanku dalam gerak
... akhiri pencarianku
tuk ikuti jalanmu
bisikanmu
kalamkan surga pekikkan telinga
hantui malam-malam kelamku
hantarku ke puncak tertinggimu
tetapkan hati, satukanku dalam ruhmu
bisikanmu
firmankan kesucianmu
hadapkanku ke wajahmu
tuk kuimani
dan kuamini
bisikanmu
sabdakan ketenangan jiwa
menggiring langkahku kealammu
hentikanku dalam gerak
... akhiri pencarianku
tuk ikuti jalanmu
bisikanmu
kalamkan surga pekikkan telinga
hantui malam-malam kelamku
hantarku ke puncak tertinggimu
tetapkan hati, satukanku dalam ruhmu
bisikanmu
firmankan kesucianmu
hadapkanku ke wajahmu
tuk kuimani
dan kuamini
tiada tuhan
yang Ada Tuhan
matahari, bintang, bumi, bulan,
manusia, berhala, jabatan, kekayaan
... itulah Ilāh, yang disembah, pengatur, penguasa alam raya
Tidak…!
kecuali dia, ALLAH.
dari Allah, Lillah, Lahu, Hu,
Lalu ah, suara anak dunia berdesah
dalam sadar, suka, sengaja atau pun tidak
terdengar serasa keluh kesah
padahal itulah fitrah
pengakuan tertinggiku
adanya ALLAH
ALLAH
pemilik kesempurnaan
selainnya, sentuhan kebatilan pasti adanya
karenaNya Kusebut namaMu
dalam seluruh gerak hati, jiwa dan raga
disini untuk kelak disana_____
***
from: Facebook
bukankah angin telah membawa kabar
meski tak slalu benar
itulah gemuruh, yang tak harus membuatmu gaduh
lantas, bagaimana jalanmu kuhentikan
... sedang bentangnya tak penuh kupandang
surga yang mana akan kujanjikan
jika disetiap sudut jiwamu ada
disitulah kuremukan surga
pun pula kutak cukup nyali
menadahkan wajah untuk kau selami
karena terlalu asingnya kita
duhai...paras yang tak teraba ..